Sabtu, 14 September 2013

10 hewan terlangka di dunia

1. The Pinta Island tortoise

Adanya di kepulauan pinta. Msuk dalam spesies Giant Galapagos Turtoise. Paling langka di dunia soalnya tinggal 1 doang yang masih hidup, which is gak bias berkembang biak lagi.

2. Baiji (Yangtze River Dolphin)

Cuma ada 10 dari binatang ini. Adanya di Cina. Aneh yah lumba – lumba nya

3. The Vancouver Island Marmot

Adanya di Vancouver Island, di British Columbia. Tinggal tersisa 75 ekor doang. Tapi udah berhasil dikembang biakan menjadi sekitar 150 ekor dan sekitar 44 yang baru lahir.

4. Seychelles Sheath-tailed Bat

Tinggal di Madagascar, Cuma ada kurang dari 100 ekor di dunia. Tapi para ahli masih berusaha buat ngembangin lagi.

5. Javan Rhino

BADAK JAWADari 60 yang diketahui, tempat tinggalnya Cuma ada 2 di jawa ( Indonesia) sama di Vietnam. Nih badak masih sering diburu di Malaysia, Sumatra, India buat diambil culanya.

6. Hispid hare

Biasa disebut “Bristly Rabbit” bias ditemukan di Himalaya, Nepal, Bengal, and Assam. Cuma bias ditemukan sekitar 110 ekor di dunia.

7. Northern Hairy-nosed Wombat

Gw sendiri gak tau ni binatang apa. Bisa ditemukan di New South Wales and Victoria (Ausi ) tapi sekarang Cuma bias ditemukan di taman nasional dekat Epping Forest Station di Queensland. Cuma ditemukan sekitar 113 ekor doang.

8. Tamaraw (Dwarf Water Buffalo)

Ditemukan di Philippines. Lucu yah ni kerbau, liat kupingnya deh. Pertama kali dinyatakan terancam punah tahun 2000. kini tinggal tersisa sekitar 30 – 200 ekor. Masih sering diburu sama pemburu liar.

9. Iberian Lynx

The Lynx. Ini kucing, bukan singa. Sesuai namanya, nih kucing adanya di Iberian ( kalo gak salah di spanyol). Cuma sekarang biasa ditemukan hanya di Andalusia. Kebanyakan mati karena kena perangkap, yang sebenarnya digunakan buat nangkap hewan buruan kayak kelinci. Cuma ada 100, turun dari 400 saat tahun 2000.

10. Red Wolf

Serigala ini masih sodaraan sama gray wolf, tapi ukurannya lebih kecil. Sekarang tempat tinggal mereka ada di timur laut North Carolina. Tinggal 20 ekor red wolves murni ditemukan tahun 1980, tapi sekarang sudah berkembang lebih dari 200 ekor.
sumber : http://www.lintas.me/?c=bookmarklet&url=http://www.malesgila.com/2013/05/10-hewan-terlangka-di-dunia.html&title=
1. Ahool Hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet, bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat mencapai 10 kaki (3 meter). Hewan ini pertama kali dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan mendadak saja seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya.Pada tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925. Itu sebabnya hewan ini disebut Ahool. 2. Agogwe Makhluk ini pertama kali diketahui keberadaannya pada sekitar 1900 oleh Kapten William Hitchens, namun baru disampaikan ke publik pada 1937. William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut dia, Agogweberbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William menyebut, Agogwe yang ia lihat menyerupai seorang laki-laki, namun hanya setinggi 4 kaki. Pada 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun lalu. 3. Serigala Andean Hewan ini pun jarang sekali dapat dilihat, namun diketahui kerap berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik, karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning. 4. Kucing Rubah Hewan ini ditemukan sekelompok ilmuan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 saat tengah melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, namun baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, dunia langsung heboh dan media memberitakannya sebagai temuan terpenting dalam satu abad terakhir, karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895 ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret badger. 5. Harimau Tasmania Hewan bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya harimau. Namun ada pula yang menyebutnya srigala, karena bentuk kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabanya di belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman Miosen. 6. Tsuchinoko Hewan ini dilaporkan terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Bahkan nama tsuchinokoberasal dari bahasa penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang berarti 'hewan'. Di daerah Kanto, hewan ini disebut bachihebi. Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun berperut gendut seperti botol atu pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Namun hingga kini keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga belum pernah berhasil ditangkap. Diduga, ini terjadi karena selain yang melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri bila ada yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat menangkap hewan ini, namun tak ada hasilnya 7. Yeti Serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Bagi warga sekitar hutan di wilayah pegunungan itu, makhluk ini adalah penjaga hutan, dan tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang Menakutkan adalah sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga. 8. Mongolian Death Worm Hewan ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia. Meski termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang hingga 1,2 meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Dalam legenda Mongol disebutkan, jika akan menyerang mangsanya, binatang ini akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya tewas. Setelah itu, sang mangsa dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan ini dengan Mongolian Death Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas, kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/10/8-hewan-aneh-yang-masih-misterius-di.html
Konten ini memiliki hak cipta
tg
1. Ahool Hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet, bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat mencapai 10 kaki (3 meter). Hewan ini pertama kali dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan mendadak saja seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya.Pada tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925. Itu sebabnya hewan ini disebut Ahool. 2. Agogwe Makhluk ini pertama kali diketahui keberadaannya pada sekitar 1900 oleh Kapten William Hitchens, namun baru disampaikan ke publik pada 1937. William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut dia, Agogweberbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William menyebut, Agogwe yang ia lihat menyerupai seorang laki-laki, namun hanya setinggi 4 kaki. Pada 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun lalu. 3. Serigala Andean Hewan ini pun jarang sekali dapat dilihat, namun diketahui kerap berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik, karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning. 4. Kucing Rubah Hewan ini ditemukan sekelompok ilmuan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 saat tengah melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, namun baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, dunia langsung heboh dan media memberitakannya sebagai temuan terpenting dalam satu abad terakhir, karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895 ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret badger. 5. Harimau Tasmania Hewan bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya harimau. Namun ada pula yang menyebutnya srigala, karena bentuk kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabanya di belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman Miosen. 6. Tsuchinoko Hewan ini dilaporkan terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Bahkan nama tsuchinokoberasal dari bahasa penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang berarti 'hewan'. Di daerah Kanto, hewan ini disebut bachihebi. Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun berperut gendut seperti botol atu pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Namun hingga kini keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga belum pernah berhasil ditangkap. Diduga, ini terjadi karena selain yang melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri bila ada yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat menangkap hewan ini, namun tak ada hasilnya 7. Yeti Serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Bagi warga sekitar hutan di wilayah pegunungan itu, makhluk ini adalah penjaga hutan, dan tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang Menakutkan adalah sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga. 8. Mongolian Death Worm Hewan ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia. Meski termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang hingga 1,2 meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Dalam legenda Mongol disebutkan, jika akan menyerang mangsanya, binatang ini akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya tewas. Setelah itu, sang mangsa dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan ini dengan Mongolian Death Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas, kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/10/8-hewan-aneh-yang-masih-misterius-di.html
Konten ini memiliki hak cipta
. Ahool Hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet, bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat mencapai 10 kaki (3 meter). Hewan ini pertama kali dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan mendadak saja seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya.Pada tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925. Itu sebabnya hewan ini disebut Ahool. 2. Agogwe Makhluk ini pertama kali diketahui keberadaannya pada sekitar 1900 oleh Kapten William Hitchens, namun baru disampaikan ke publik pada 1937. William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut dia, Agogweberbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William menyebut, Agogwe yang ia lihat menyerupai seorang laki-laki, namun hanya setinggi 4 kaki. Pada 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun lalu. 3. Serigala Andean Hewan ini pun jarang sekali dapat dilihat, namun diketahui kerap berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik, karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning. 4. Kucing Rubah Hewan ini ditemukan sekelompok ilmuan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 saat tengah melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, namun baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, dunia langsung heboh dan media memberitakannya sebagai temuan terpenting dalam satu abad terakhir, karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895 ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret badger. 5. Harimau Tasmania Hewan bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya harimau. Namun ada pula yang menyebutnya srigala, karena bentuk kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabanya di belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman Miosen. 6. Tsuchinoko Hewan ini dilaporkan terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Bahkan nama tsuchinokoberasal dari bahasa penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang berarti 'hewan'. Di daerah Kanto, hewan ini disebut bachihebi. Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun berperut gendut seperti botol atu pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Namun hingga kini keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga belum pernah berhasil ditangkap. Diduga, ini terjadi karena selain yang melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri bila ada yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat menangkap hewan ini, namun tak ada hasilnya 7. Yeti Serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Bagi warga sekitar hutan di wilayah pegunungan itu, makhluk ini adalah penjaga hutan, dan tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang Menakutkan adalah sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga. 8. Mongolian Death Worm Hewan ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia. Meski termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang hingga 1,2 meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Dalam legenda Mongol disebutkan, jika akan menyerang mangsanya, binatang ini akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya tewas. Setelah itu, sang mangsa dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan ini dengan Mongolian Death Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas, kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/10/8-hewan-aneh-yang-masih-misterius-di.html
Konten ini memiliki hak cipta
1. Ahool Hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet, bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat mencapai 10 kaki (3 meter). Hewan ini pertama kali dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan mendadak saja seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya.Pada tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925. Itu sebabnya hewan ini disebut Ahool. 2. Agogwe Makhluk ini pertama kali diketahui keberadaannya pada sekitar 1900 oleh Kapten William Hitchens, namun baru disampaikan ke publik pada 1937. William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut dia, Agogweberbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William menyebut, Agogwe yang ia lihat menyerupai seorang laki-laki, namun hanya setinggi 4 kaki. Pada 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun lalu. 3. Serigala Andean Hewan ini pun jarang sekali dapat dilihat, namun diketahui kerap berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik, karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning. 4. Kucing Rubah Hewan ini ditemukan sekelompok ilmuan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 saat tengah melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, namun baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, dunia langsung heboh dan media memberitakannya sebagai temuan terpenting dalam satu abad terakhir, karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895 ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret badger. 5. Harimau Tasmania Hewan bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya harimau. Namun ada pula yang menyebutnya srigala, karena bentuk kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabanya di belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman Miosen. 6. Tsuchinoko Hewan ini dilaporkan terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Bahkan nama tsuchinokoberasal dari bahasa penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang berarti 'hewan'. Di daerah Kanto, hewan ini disebut bachihebi. Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun berperut gendut seperti botol atu pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Namun hingga kini keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga belum pernah berhasil ditangkap. Diduga, ini terjadi karena selain yang melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri bila ada yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat menangkap hewan ini, namun tak ada hasilnya 7. Yeti Serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Bagi warga sekitar hutan di wilayah pegunungan itu, makhluk ini adalah penjaga hutan, dan tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang Menakutkan adalah sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga. 8. Mongolian Death Worm Hewan ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia. Meski termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang hingga 1,2 meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Dalam legenda Mongol disebutkan, jika akan menyerang mangsanya, binatang ini akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya tewas. Setelah itu, sang mangsa dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan ini dengan Mongolian Death Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas, kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/10/8-hewan-aneh-yang-masih-misterius-di.html
Konten ini memiliki hak cipta
1. Anak Singa Putih (White Lion Cubs) Harga : $138,000 Ini yang paling mahal. Singa putih seperti dongeng yang sangat2 langka karena gen-nya yang resesif tapi ternyata tidak termasuk albino. Warna matanya hampir sama dengan singa umumnya, lapisan pigmen dan kulitnya yang tidak. Karena harganya yang mahal, permintaan yg tinggi, perawatan, dan kelangkaannya, singa putih termasuk salah satu hewan di dunia yang paling sulit didapatkan. 2. Chimpanzee Harga : $60,000-$65,000 Simpanse adalah primata yang sangat pintar dan paling dekat kekerabatannya dengan manusia. Beratnya sekitar 52 kg, jenis jantan lebih besar dibanding betina. Habitat aslinya di Afrika Tengah dan Afrika Barat. Meski terancam punah, binatang ini masih dilegalkan di beberapa negara bagian. 3. Lavender Albino Python (Betina) Harga : $20,000 Ular bermata merah ini berwarna lavender dibalik pola2 kuningnya yang menggetarkan. Disediakan pula oleh Bob Clark. Kelangkaannya membuat permintaan ular ini sangat tinggi. 4. Reticulated Albino Type II Tiger Python Harga : $15,000 Bob Clark lagi2 mengembangkan spesies yang langka. Ular ini dijual $15,000 per ekor. Sangat langka. Dominasi pola harimaunya yang membuat python ini sangat populer di dunia ular. 5. Hyacinth Macaw Harga : $6,500-12,000 Semua Macaws sangat mahal. Hyacinth Macaw menampilkan warna indah yang begitu menggetarkan. Biasanya dibandrol $20,000 sepasang. Secara fisik, burung2 ini panjangnya sekitar 1 meter dan memiliki warna biru terang. Sayapnya mengembang sampai 1,2 meter 6. Striped Ball Python Harga : $10,000 Master Python Breeder, Bob Clark (nama ini akan sering saya sebut berikutnya) menyatakan bahwa dia mempunyai phyton bola-bergaris yang sangat eksklusif ini. Garis utamanya yang membuat binatang ini sangat unik. Lebih jelas lagi, bola-bergaris ini menampilkan garis punggug warna kuning dengan tepi warna hitam. Sungguh, membedakannya dari ular2 lain. 7. Monyet Debrazzas Harga : $10,000 Monyet ini mudah dikenal melalui janggut putihnya yang khas dan bulu abu2nya yg kekuning2an. Umurnya sampai 22 tahun. Harganya yang mahal bagi sebagian orang tidak sebanding. Banyak orang kecewa ketika bayi primata yang jinak dan lembut itu berubah menjadi ganas dan tak tertebak ketika dewasa. 8. Mona Guenon Harga : $6,000 Habitat aslinya di dalam hutan tropis Afrika Barat, meskipun binatang ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi hutan apapun. Oleh karena itu, disamping ijin dan lisensi khusus untuk memilikinya, binatang ini tidak termasuk yang terancam bahaya. 9. Kucing Sabana Harga : $4,000-$10,000 Dibiakkan dengan proses yang hampir sama dengan kucing Bengali, kucing Sabana adalah hasil kimpoi-silang antara kucing liar (serval) Afrika dengan kucing rumah. Kucing Sabana lebih sulit dibiakkan, mengingat serval Afrika beratnya 18 kg, liar, dan mengawinkannya dengan kucing rumah yang lebih kecil adalah problem tersendiri. Masa hamil 2 hewan ini pun berbeda. Karenanya, kucing Sabana lebih langka dan mahal. 10. Chinese Crested Hairless Puppies Harga : $4,000-$5,000 Anjing ini beratnya 2 sampai 5.5 kg. Sangat bersemangat, siaga, dan bersahabat. Termasuk yang paling langka, anjing ini mudah tersengat sinar matahari. Asalnya dari Afrika. Hidupnya berkisar antara 10 sampai 12 tahun. Dan kabarnya, selama itu, anjing ini bisa diandalkan sebagai sahabat yang sangat menyenangkan

Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/11/10-hewan-termahal-di-dunia.html
Konten ini memiliki hak cipta
1. Anak Singa Putih (White Lion Cubs) Harga : $138,000 Ini yang paling mahal. Singa putih seperti dongeng yang sangat2 langka karena gen-nya yang resesif tapi ternyata tidak termasuk albino. Warna matanya hampir sama dengan singa umumnya, lapisan pigmen dan kulitnya yang tidak. Karena harganya yang mahal, permintaan yg tinggi, perawatan, dan kelangkaannya, singa putih termasuk salah satu hewan di dunia yang paling sulit didapatkan. 2. Chimpanzee Harga : $60,000-$65,000 Simpanse adalah primata yang sangat pintar dan paling dekat kekerabatannya dengan manusia. Beratnya sekitar 52 kg, jenis jantan lebih besar dibanding betina. Habitat aslinya di Afrika Tengah dan Afrika Barat. Meski terancam punah, binatang ini masih dilegalkan di beberapa negara bagian. 3. Lavender Albino Python (Betina) Harga : $20,000 Ular bermata merah ini berwarna lavender dibalik pola2 kuningnya yang menggetarkan. Disediakan pula oleh Bob Clark. Kelangkaannya membuat permintaan ular ini sangat tinggi. 4. Reticulated Albino Type II Tiger Python Harga : $15,000 Bob Clark lagi2 mengembangkan spesies yang langka. Ular ini dijual $15,000 per ekor. Sangat langka. Dominasi pola harimaunya yang membuat python ini sangat populer di dunia ular. 5. Hyacinth Macaw Harga : $6,500-12,000 Semua Macaws sangat mahal. Hyacinth Macaw menampilkan warna indah yang begitu menggetarkan. Biasanya dibandrol $20,000 sepasang. Secara fisik, burung2 ini panjangnya sekitar 1 meter dan memiliki warna biru terang. Sayapnya mengembang sampai 1,2 meter 6. Striped Ball Python Harga : $10,000 Master Python Breeder, Bob Clark (nama ini akan sering saya sebut berikutnya) menyatakan bahwa dia mempunyai phyton bola-bergaris yang sangat eksklusif ini. Garis utamanya yang membuat binatang ini sangat unik. Lebih jelas lagi, bola-bergaris ini menampilkan garis punggug warna kuning dengan tepi warna hitam. Sungguh, membedakannya dari ular2 lain. 7. Monyet Debrazzas Harga : $10,000 Monyet ini mudah dikenal melalui janggut putihnya yang khas dan bulu abu2nya yg kekuning2an. Umurnya sampai 22 tahun. Harganya yang mahal bagi sebagian orang tidak sebanding. Banyak orang kecewa ketika bayi primata yang jinak dan lembut itu berubah menjadi ganas dan tak tertebak ketika dewasa. 8. Mona Guenon Harga : $6,000 Habitat aslinya di dalam hutan tropis Afrika Barat, meskipun binatang ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi hutan apapun. Oleh karena itu, disamping ijin dan lisensi khusus untuk memilikinya, binatang ini tidak termasuk yang terancam bahaya. 9. Kucing Sabana Harga : $4,000-$10,000 Dibiakkan dengan proses yang hampir sama dengan kucing Bengali, kucing Sabana adalah hasil kimpoi-silang antara kucing liar (serval) Afrika dengan kucing rumah. Kucing Sabana lebih sulit dibiakkan, mengingat serval Afrika beratnya 18 kg, liar, dan mengawinkannya dengan kucing rumah yang lebih kecil adalah problem tersendiri. Masa hamil 2 hewan ini pun berbeda. Karenanya, kucing Sabana lebih langka dan mahal. 10. Chinese Crested Hairless Puppies Harga : $4,000-$5,000 Anjing ini beratnya 2 sampai 5.5 kg. Sangat bersemangat, siaga, dan bersahabat. Termasuk yang paling langka, anjing ini mudah tersengat sinar matahari. Asalnya dari Afrika. Hidupnya berkisar antara 10 sampai 12 tahun. Dan kabarnya, selama itu, anjing ini bisa diandalkan sebagai sahabat yang sangat menyenangkan

Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/11/10-hewan-termahal-di-dunia.html
Konten ini memiliki hak cipta
1. Anak Singa Putih (White Lion Cubs) Harga : $138,000 Ini yang paling mahal. Singa putih seperti dongeng yang sangat2 langka karena gen-nya yang resesif tapi ternyata tidak termasuk albino. Warna matanya hampir sama dengan singa umumnya, lapisan pigmen dan kulitnya yang tidak. Karena harganya yang mahal, permintaan yg tinggi, perawatan, dan kelangkaannya, singa putih termasuk salah satu hewan di dunia yang paling sulit didapatkan. 2. Chimpanzee Harga : $60,000-$65,000 Simpanse adalah primata yang sangat pintar dan paling dekat kekerabatannya dengan manusia. Beratnya sekitar 52 kg, jenis jantan lebih besar dibanding betina. Habitat aslinya di Afrika Tengah dan Afrika Barat. Meski terancam punah, binatang ini masih dilegalkan di beberapa negara bagian. 3. Lavender Albino Python (Betina) Harga : $20,000 Ular bermata merah ini berwarna lavender dibalik pola2 kuningnya yang menggetarkan. Disediakan pula oleh Bob Clark. Kelangkaannya membuat permintaan ular ini sangat tinggi. 4. Reticulated Albino Type II Tiger Python Harga : $15,000 Bob Clark lagi2 mengembangkan spesies yang langka. Ular ini dijual $15,000 per ekor. Sangat langka. Dominasi pola harimaunya yang membuat python ini sangat populer di dunia ular. 5. Hyacinth Macaw Harga : $6,500-12,000 Semua Macaws sangat mahal. Hyacinth Macaw menampilkan warna indah yang begitu menggetarkan. Biasanya dibandrol $20,000 sepasang. Secara fisik, burung2 ini panjangnya sekitar 1 meter dan memiliki warna biru terang. Sayapnya mengembang sampai 1,2 meter 6. Striped Ball Python Harga : $10,000 Master Python Breeder, Bob Clark (nama ini akan sering saya sebut berikutnya) menyatakan bahwa dia mempunyai phyton bola-bergaris yang sangat eksklusif ini. Garis utamanya yang membuat binatang ini sangat unik. Lebih jelas lagi, bola-bergaris ini menampilkan garis punggug warna kuning dengan tepi warna hitam. Sungguh, membedakannya dari ular2 lain. 7. Monyet Debrazzas Harga : $10,000 Monyet ini mudah dikenal melalui janggut putihnya yang khas dan bulu abu2nya yg kekuning2an. Umurnya sampai 22 tahun. Harganya yang mahal bagi sebagian orang tidak sebanding. Banyak orang kecewa ketika bayi primata yang jinak dan lembut itu berubah menjadi ganas dan tak tertebak ketika dewasa. 8. Mona Guenon Harga : $6,000 Habitat aslinya di dalam hutan tropis Afrika Barat, meskipun binatang ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi hutan apapun. Oleh karena itu, disamping ijin dan lisensi khusus untuk memilikinya, binatang ini tidak termasuk yang terancam bahaya. 9. Kucing Sabana Harga : $4,000-$10,000 Dibiakkan dengan proses yang hampir sama dengan kucing Bengali, kucing Sabana adalah hasil kimpoi-silang antara kucing liar (serval) Afrika dengan kucing rumah. Kucing Sabana lebih sulit dibiakkan, mengingat serval Afrika beratnya 18 kg, liar, dan mengawinkannya dengan kucing rumah yang lebih kecil adalah problem tersendiri. Masa hamil 2 hewan ini pun berbeda. Karenanya, kucing Sabana lebih langka dan mahal. 10. Chinese Crested Hairless Puppies Harga : $4,000-$5,000 Anjing ini beratnya 2 sampai 5.5 kg. Sangat bersemangat, siaga, dan bersahabat. Termasuk yang paling langka, anjing ini mudah tersengat sinar matahari. Asalnya dari Afrika. Hidupnya berkisar antara 10 sampai 12 tahun. Dan kabarnya, selama itu, anjing ini bisa diandalkan sebagai sahabat yang sangat menyenangkan.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/11/10-hewan-termahal-di-dunia.html
Konten ini memiliki hak cipta
1. Anak Singa Putih (White Lion Cubs) Harga : $138,000 Ini yang paling mahal. Singa putih seperti dongeng yang sangat2 langka karena gen-nya yang resesif tapi ternyata tidak termasuk albino. Warna matanya hampir sama dengan singa umumnya, lapisan pigmen dan kulitnya yang tidak. Karena harganya yang mahal, permintaan yg tinggi, perawatan, dan kelangkaannya, singa putih termasuk salah satu hewan di dunia yang paling sulit didapatkan. 2. Chimpanzee Harga : $60,000-$65,000 Simpanse adalah primata yang sangat pintar dan paling dekat kekerabatannya dengan manusia. Beratnya sekitar 52 kg, jenis jantan lebih besar dibanding betina. Habitat aslinya di Afrika Tengah dan Afrika Barat. Meski terancam punah, binatang ini masih dilegalkan di beberapa negara bagian. 3. Lavender Albino Python (Betina) Harga : $20,000 Ular bermata merah ini berwarna lavender dibalik pola2 kuningnya yang menggetarkan. Disediakan pula oleh Bob Clark. Kelangkaannya membuat permintaan ular ini sangat tinggi. 4. Reticulated Albino Type II Tiger Python Harga : $15,000 Bob Clark lagi2 mengembangkan spesies yang langka. Ular ini dijual $15,000 per ekor. Sangat langka. Dominasi pola harimaunya yang membuat python ini sangat populer di dunia ular. 5. Hyacinth Macaw Harga : $6,500-12,000 Semua Macaws sangat mahal. Hyacinth Macaw menampilkan warna indah yang begitu menggetarkan. Biasanya dibandrol $20,000 sepasang. Secara fisik, burung2 ini panjangnya sekitar 1 meter dan memiliki warna biru terang. Sayapnya mengembang sampai 1,2 meter 6. Striped Ball Python Harga : $10,000 Master Python Breeder, Bob Clark (nama ini akan sering saya sebut berikutnya) menyatakan bahwa dia mempunyai phyton bola-bergaris yang sangat eksklusif ini. Garis utamanya yang membuat binatang ini sangat unik. Lebih jelas lagi, bola-bergaris ini menampilkan garis punggug warna kuning dengan tepi warna hitam. Sungguh, membedakannya dari ular2 lain. 7. Monyet Debrazzas Harga : $10,000 Monyet ini mudah dikenal melalui janggut putihnya yang khas dan bulu abu2nya yg kekuning2an. Umurnya sampai 22 tahun. Harganya yang mahal bagi sebagian orang tidak sebanding. Banyak orang kecewa ketika bayi primata yang jinak dan lembut itu berubah menjadi ganas dan tak tertebak ketika dewasa. 8. Mona Guenon Harga : $6,000 Habitat aslinya di dalam hutan tropis Afrika Barat, meskipun binatang ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi hutan apapun. Oleh karena itu, disamping ijin dan lisensi khusus untuk memilikinya, binatang ini tidak termasuk yang terancam bahaya. 9. Kucing Sabana Harga : $4,000-$10,000 Dibiakkan dengan proses yang hampir sama dengan kucing Bengali, kucing Sabana adalah hasil kimpoi-silang antara kucing liar (serval) Afrika dengan kucing rumah. Kucing Sabana lebih sulit dibiakkan, mengingat serval Afrika beratnya 18 kg, liar, dan mengawinkannya dengan kucing rumah yang lebih kecil adalah problem tersendiri. Masa hamil 2 hewan ini pun berbeda. Karenanya, kucing Sabana lebih langka dan mahal. 10. Chinese Crested Hairless Puppies Harga : $4,000-$5,000 Anjing ini beratnya 2 sampai 5.5 kg. Sangat bersemangat, siaga, dan bersahabat. Termasuk yang paling langka, anjing ini mudah tersengat sinar matahari. Asalnya dari Afrika. Hidupnya berkisar antara 10 sampai 12 tahun. Dan kabarnya, selama itu, anjing ini bisa diandalkan sebagai sahabat yang sangat menyenangkan.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/11/10-hewan-termahal-di-dunia.html
Konten ini memiliki hak cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar