Adanya di kepulauan pinta. Msuk dalam spesies Giant Galapagos Turtoise. Paling langka di dunia soalnya tinggal 1 doang yang masih hidup, which is gak bias berkembang biak lagi.
2. Baiji (Yangtze River Dolphin)
Cuma ada 10 dari binatang ini. Adanya di Cina. Aneh yah lumba – lumba nya
3. The Vancouver Island Marmot
Adanya di Vancouver Island, di British Columbia. Tinggal tersisa 75 ekor doang. Tapi udah berhasil dikembang biakan menjadi sekitar 150 ekor dan sekitar 44 yang baru lahir.
4. Seychelles Sheath-tailed Bat
Tinggal di Madagascar, Cuma ada kurang dari 100 ekor di dunia. Tapi para ahli masih berusaha buat ngembangin lagi.
5. Javan Rhino
BADAK JAWADari 60 yang diketahui, tempat tinggalnya Cuma ada 2 di jawa ( Indonesia) sama di Vietnam. Nih badak masih sering diburu di Malaysia, Sumatra, India buat diambil culanya.
6. Hispid hare
Biasa disebut “Bristly Rabbit” bias ditemukan di Himalaya, Nepal, Bengal, and Assam. Cuma bias ditemukan sekitar 110 ekor di dunia.
7. Northern Hairy-nosed Wombat
Gw sendiri gak tau ni binatang apa. Bisa ditemukan di New South Wales and Victoria (Ausi ) tapi sekarang Cuma bias ditemukan di taman nasional dekat Epping Forest Station di Queensland. Cuma ditemukan sekitar 113 ekor doang.
8. Tamaraw (Dwarf Water Buffalo)
Ditemukan di Philippines. Lucu yah ni kerbau, liat kupingnya deh. Pertama kali dinyatakan terancam punah tahun 2000. kini tinggal tersisa sekitar 30 – 200 ekor. Masih sering diburu sama pemburu liar.
9. Iberian Lynx
The Lynx. Ini kucing, bukan singa. Sesuai namanya, nih kucing adanya di Iberian ( kalo gak salah di spanyol). Cuma sekarang biasa ditemukan hanya di Andalusia. Kebanyakan mati karena kena perangkap, yang sebenarnya digunakan buat nangkap hewan buruan kayak kelinci. Cuma ada 100, turun dari 400 saat tahun 2000.
10. Red Wolf
Serigala ini masih sodaraan sama gray wolf, tapi ukurannya lebih kecil. Sekarang tempat tinggal mereka ada di timur laut North Carolina. Tinggal 20 ekor red wolves murni ditemukan tahun 1980, tapi sekarang sudah berkembang lebih dari 200 ekor.
sumber : http://www.lintas.me/?c=bookmarklet&url=http://www.malesgila.com/2013/05/10-hewan-terlangka-di-dunia.html&title=
1. Ahool
Hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet,
bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya
dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat
mencapai 10 kaki (3 meter). Hewan ini pertama kali dilihat oleh
Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa
Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung
itu, dan mendadak saja seekor kelelawar raksasa menukik di atas
kepalanya.Pada tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest
Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai
Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya.
Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan
memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat
pada 1925. Itu sebabnya hewan ini disebut Ahool.
2. Agogwe
Makhluk ini pertama kali diketahui keberadaannya pada sekitar 1900 oleh
Kapten William Hitchens, namun baru disampaikan ke publik pada 1937.
William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut dia,
Agogweberbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh
kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya.
William menyebut, Agogwe yang ia lihat menyerupai seorang laki-laki,
namun hanya setinggi 4 kaki. Pada 1938, seorang pria bernama Cuthbert
Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang
menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile
australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di
Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun lalu.
3. Serigala Andean
Hewan ini pun jarang sekali dapat dilihat, namun diketahui kerap
berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik,
karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala
yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala
dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning.
4. Kucing Rubah
Hewan ini ditemukan sekelompok ilmuan yang tergabung dalam World Wild
Fund (WWF) pada 2003 saat tengah melakukan penelitian di kawasan Taman
Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, namun baru dipublikasikan pada
2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih
besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang
kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor
berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, dunia langsung heboh dan
media memberitakannya sebagai temuan terpenting dalam satu abad
terakhir, karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895
ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora
jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret
badger.
5. Harimau Tasmania
Hewan bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan
marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap
sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya
harimau. Namun ada pula yang menyebutnya srigala, karena bentuk
kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan
pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan
ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua
kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah
spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabanya di
belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari
spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman
Miosen.
6. Tsuchinoko
Hewan ini dilaporkan terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali
Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Bahkan nama tsuchinokoberasal dari bahasa
penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang
berarti 'hewan'. Di daerah Kanto, hewan ini disebut bachihebi.
Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun berperut gendut seperti botol
atu pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Namun hingga kini
keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga
belum pernah berhasil ditangkap. Diduga, ini terjadi karena selain yang
melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri bila ada
yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah
mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat
menangkap hewan ini, namun tak ada hasilnya
7. Yeti
Serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Bagi warga sekitar
hutan di wilayah pegunungan itu, makhluk ini adalah penjaga hutan, dan
tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang Menakutkan adalah
sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah
pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya
digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap
sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal
juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga
rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga.
8. Mongolian Death Worm
Hewan ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia.
Meski termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang hingga 1,2
meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh
mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Dalam
legenda Mongol disebutkan, jika akan menyerang mangsanya, binatang ini
akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya
lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya
tewas. Setelah itu, sang mangsa dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan
ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat
sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan
ini dengan Mongolian Death Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan
jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas,
kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun
hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya.
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/10/8-hewan-aneh-yang-masih-misterius-di.html
Konten ini memiliki hak cipta
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/10/8-hewan-aneh-yang-masih-misterius-di.html
Konten ini memiliki hak cipta
tg
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/10/8-hewan-aneh-yang-masih-misterius-di.html
Konten ini memiliki hak cipta
1. Ahool
Hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet,
bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya
dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat
mencapai 10 kaki (3 meter). Hewan ini pertama kali dilihat oleh
Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa
Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung
itu, dan mendadak saja seekor kelelawar raksasa menukik di atas
kepalanya.Pada tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest
Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai
Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya.
Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan
memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat
pada 1925. Itu sebabnya hewan ini disebut Ahool.
2. Agogwe
Makhluk ini pertama kali diketahui keberadaannya pada sekitar 1900 oleh
Kapten William Hitchens, namun baru disampaikan ke publik pada 1937.
William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut dia,
Agogweberbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh
kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya.
William menyebut, Agogwe yang ia lihat menyerupai seorang laki-laki,
namun hanya setinggi 4 kaki. Pada 1938, seorang pria bernama Cuthbert
Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang
menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile
australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di
Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun lalu.
3. Serigala Andean
Hewan ini pun jarang sekali dapat dilihat, namun diketahui kerap
berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik,
karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala
yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala
dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning.
4. Kucing Rubah
Hewan ini ditemukan sekelompok ilmuan yang tergabung dalam World Wild
Fund (WWF) pada 2003 saat tengah melakukan penelitian di kawasan Taman
Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, namun baru dipublikasikan pada
2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih
besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang
kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor
berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, dunia langsung heboh dan
media memberitakannya sebagai temuan terpenting dalam satu abad
terakhir, karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895
ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora
jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret
badger.
5. Harimau Tasmania
Hewan bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan
marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap
sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya
harimau. Namun ada pula yang menyebutnya srigala, karena bentuk
kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan
pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan
ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua
kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah
spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabanya di
belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari
spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman
Miosen.
6. Tsuchinoko
Hewan ini dilaporkan terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali
Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Bahkan nama tsuchinokoberasal dari bahasa
penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang
berarti 'hewan'. Di daerah Kanto, hewan ini disebut bachihebi.
Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun berperut gendut seperti botol
atu pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Namun hingga kini
keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga
belum pernah berhasil ditangkap. Diduga, ini terjadi karena selain yang
melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri bila ada
yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah
mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat
menangkap hewan ini, namun tak ada hasilnya
7. Yeti
Serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Bagi warga sekitar
hutan di wilayah pegunungan itu, makhluk ini adalah penjaga hutan, dan
tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang Menakutkan adalah
sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah
pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya
digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap
sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal
juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga
rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga.
8. Mongolian Death Worm
Hewan ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia.
Meski termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang hingga 1,2
meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh
mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Dalam
legenda Mongol disebutkan, jika akan menyerang mangsanya, binatang ini
akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya
lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya
tewas. Setelah itu, sang mangsa dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan
ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat
sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan
ini dengan Mongolian Death Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan
jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas,
kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun
hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya.
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/10/8-hewan-aneh-yang-masih-misterius-di.html
Konten ini memiliki hak cipta
. Ahool
Hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet,
bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya
dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat
mencapai 10 kaki (3 meter). Hewan ini pertama kali dilihat oleh
Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa
Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung
itu, dan mendadak saja seekor kelelawar raksasa menukik di atas
kepalanya.Pada tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest
Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai
Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya.
Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan
memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat
pada 1925. Itu sebabnya hewan ini disebut Ahool.
2. Agogwe
Makhluk ini pertama kali diketahui keberadaannya pada sekitar 1900 oleh
Kapten William Hitchens, namun baru disampaikan ke publik pada 1937.
William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut dia,
Agogweberbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh
kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya.
William menyebut, Agogwe yang ia lihat menyerupai seorang laki-laki,
namun hanya setinggi 4 kaki. Pada 1938, seorang pria bernama Cuthbert
Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang
menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile
australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di
Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun lalu.
3. Serigala Andean
Hewan ini pun jarang sekali dapat dilihat, namun diketahui kerap
berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik,
karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala
yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala
dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning.
4. Kucing Rubah
Hewan ini ditemukan sekelompok ilmuan yang tergabung dalam World Wild
Fund (WWF) pada 2003 saat tengah melakukan penelitian di kawasan Taman
Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, namun baru dipublikasikan pada
2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih
besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang
kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor
berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, dunia langsung heboh dan
media memberitakannya sebagai temuan terpenting dalam satu abad
terakhir, karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895
ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora
jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret
badger.
5. Harimau Tasmania
Hewan bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan
marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap
sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya
harimau. Namun ada pula yang menyebutnya srigala, karena bentuk
kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan
pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan
ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua
kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah
spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabanya di
belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari
spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman
Miosen.
6. Tsuchinoko
Hewan ini dilaporkan terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali
Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Bahkan nama tsuchinokoberasal dari bahasa
penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang
berarti 'hewan'. Di daerah Kanto, hewan ini disebut bachihebi.
Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun berperut gendut seperti botol
atu pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Namun hingga kini
keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga
belum pernah berhasil ditangkap. Diduga, ini terjadi karena selain yang
melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri bila ada
yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah
mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat
menangkap hewan ini, namun tak ada hasilnya
7. Yeti
Serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Bagi warga sekitar
hutan di wilayah pegunungan itu, makhluk ini adalah penjaga hutan, dan
tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang Menakutkan adalah
sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah
pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya
digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap
sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal
juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga
rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga.
8. Mongolian Death Worm
Hewan ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia.
Meski termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang hingga 1,2
meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh
mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Dalam
legenda Mongol disebutkan, jika akan menyerang mangsanya, binatang ini
akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya
lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya
tewas. Setelah itu, sang mangsa dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan
ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat
sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan
ini dengan Mongolian Death Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan
jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas,
kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun
hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya.Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/10/8-hewan-aneh-yang-masih-misterius-di.html
Konten ini memiliki hak cipta
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/10/8-hewan-aneh-yang-masih-misterius-di.html
Konten ini memiliki hak cipta
1. Ahool
Hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet,
bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya
dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat
mencapai 10 kaki (3 meter). Hewan ini pertama kali dilihat oleh
Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa
Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung
itu, dan mendadak saja seekor kelelawar raksasa menukik di atas
kepalanya.Pada tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest
Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai
Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya.
Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan
memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat
pada 1925. Itu sebabnya hewan ini disebut Ahool.
2. Agogwe
Makhluk ini pertama kali diketahui keberadaannya pada sekitar 1900 oleh
Kapten William Hitchens, namun baru disampaikan ke publik pada 1937.
William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut dia,
Agogweberbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh
kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya.
William menyebut, Agogwe yang ia lihat menyerupai seorang laki-laki,
namun hanya setinggi 4 kaki. Pada 1938, seorang pria bernama Cuthbert
Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang
menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile
australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di
Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun lalu.
3. Serigala Andean
Hewan ini pun jarang sekali dapat dilihat, namun diketahui kerap
berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik,
karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala
yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala
dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning.
4. Kucing Rubah
Hewan ini ditemukan sekelompok ilmuan yang tergabung dalam World Wild
Fund (WWF) pada 2003 saat tengah melakukan penelitian di kawasan Taman
Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, namun baru dipublikasikan pada
2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih
besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang
kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor
berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, dunia langsung heboh dan
media memberitakannya sebagai temuan terpenting dalam satu abad
terakhir, karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895
ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora
jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret
badger.
5. Harimau Tasmania
Hewan bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan
marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap
sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya
harimau. Namun ada pula yang menyebutnya srigala, karena bentuk
kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan
pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan
ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua
kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah
spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabanya di
belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari
spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman
Miosen.
6. Tsuchinoko
Hewan ini dilaporkan terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali
Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Bahkan nama tsuchinokoberasal dari bahasa
penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang
berarti 'hewan'. Di daerah Kanto, hewan ini disebut bachihebi.
Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun berperut gendut seperti botol
atu pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Namun hingga kini
keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga
belum pernah berhasil ditangkap. Diduga, ini terjadi karena selain yang
melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri bila ada
yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah
mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat
menangkap hewan ini, namun tak ada hasilnya
7. Yeti
Serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Bagi warga sekitar
hutan di wilayah pegunungan itu, makhluk ini adalah penjaga hutan, dan
tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang Menakutkan adalah
sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah
pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya
digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap
sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal
juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga
rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga.
8. Mongolian Death Worm
Hewan ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia.
Meski termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang hingga 1,2
meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh
mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Dalam
legenda Mongol disebutkan, jika akan menyerang mangsanya, binatang ini
akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya
lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya
tewas. Setelah itu, sang mangsa dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan
ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat
sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan
ini dengan Mongolian Death Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan
jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas,
kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun
hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya.
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/10/8-hewan-aneh-yang-masih-misterius-di.html
Konten ini memiliki hak cipta
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/10/8-hewan-aneh-yang-masih-misterius-di.html
Konten ini memiliki hak cipta
1. Anak Singa Putih
(White Lion Cubs)
Harga : $138,000
Ini yang paling mahal. Singa putih seperti dongeng yang sangat2 langka
karena gen-nya yang resesif tapi ternyata tidak termasuk albino. Warna
matanya hampir sama dengan singa umumnya, lapisan pigmen dan kulitnya
yang tidak. Karena harganya yang mahal, permintaan yg tinggi, perawatan,
dan kelangkaannya, singa putih termasuk salah satu hewan di dunia yang
paling sulit didapatkan.
2. Chimpanzee
Harga : $60,000-$65,000
Simpanse adalah primata yang sangat pintar dan paling dekat
kekerabatannya dengan manusia. Beratnya sekitar 52 kg, jenis jantan
lebih besar dibanding betina. Habitat aslinya di Afrika Tengah dan
Afrika Barat. Meski terancam punah, binatang ini masih dilegalkan di
beberapa negara bagian.
3. Lavender Albino Python (Betina)
Harga : $20,000
Ular bermata merah ini berwarna lavender dibalik pola2 kuningnya yang
menggetarkan. Disediakan pula oleh Bob Clark. Kelangkaannya membuat
permintaan ular ini sangat tinggi.
4. Reticulated Albino Type II Tiger Python
Harga : $15,000
Bob Clark lagi2 mengembangkan spesies yang langka. Ular ini dijual
$15,000 per ekor. Sangat langka. Dominasi pola harimaunya yang membuat
python ini sangat populer di dunia ular.
5. Hyacinth Macaw
Harga : $6,500-12,000
Semua Macaws sangat mahal. Hyacinth Macaw menampilkan warna indah yang
begitu menggetarkan. Biasanya dibandrol $20,000 sepasang. Secara fisik,
burung2 ini panjangnya sekitar 1 meter dan memiliki warna biru terang.
Sayapnya mengembang sampai 1,2 meter
6. Striped Ball Python
Harga : $10,000
Master Python Breeder, Bob Clark (nama ini akan sering saya sebut
berikutnya) menyatakan bahwa dia mempunyai phyton bola-bergaris yang
sangat eksklusif ini. Garis utamanya yang membuat binatang ini sangat
unik. Lebih jelas lagi, bola-bergaris ini menampilkan garis punggug
warna kuning dengan tepi warna hitam. Sungguh, membedakannya dari ular2
lain.
7. Monyet Debrazzas
Harga : $10,000
Monyet ini mudah dikenal melalui janggut putihnya yang khas dan bulu
abu2nya yg kekuning2an. Umurnya sampai 22 tahun. Harganya yang mahal
bagi sebagian orang tidak sebanding. Banyak orang kecewa ketika bayi
primata yang jinak dan lembut itu berubah menjadi ganas dan tak tertebak
ketika dewasa.
8. Mona Guenon
Harga : $6,000
Habitat aslinya di dalam hutan tropis Afrika Barat, meskipun binatang
ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi hutan apapun. Oleh karena itu,
disamping ijin dan lisensi khusus untuk memilikinya, binatang ini tidak
termasuk yang terancam bahaya.
9. Kucing Sabana
Harga : $4,000-$10,000
Dibiakkan dengan proses yang hampir sama dengan kucing Bengali, kucing
Sabana adalah hasil kimpoi-silang antara kucing liar (serval) Afrika
dengan kucing rumah. Kucing Sabana lebih sulit dibiakkan, mengingat
serval Afrika beratnya 18 kg, liar, dan mengawinkannya dengan kucing
rumah yang lebih kecil adalah problem tersendiri. Masa hamil 2 hewan ini
pun berbeda. Karenanya, kucing Sabana lebih langka dan mahal.
10. Chinese Crested Hairless Puppies
Harga : $4,000-$5,000
Anjing ini beratnya 2 sampai 5.5 kg. Sangat bersemangat, siaga, dan
bersahabat. Termasuk yang paling langka, anjing ini mudah tersengat
sinar matahari. Asalnya dari Afrika. Hidupnya berkisar antara 10 sampai
12 tahun. Dan kabarnya, selama itu, anjing ini bisa diandalkan sebagai
sahabat yang sangat menyenangkan
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/11/10-hewan-termahal-di-dunia.html
Konten ini memiliki hak cipta
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/11/10-hewan-termahal-di-dunia.html
Konten ini memiliki hak cipta
1. Anak Singa Putih
(White Lion Cubs)
Harga : $138,000
Ini yang paling mahal. Singa putih seperti dongeng yang sangat2 langka
karena gen-nya yang resesif tapi ternyata tidak termasuk albino. Warna
matanya hampir sama dengan singa umumnya, lapisan pigmen dan kulitnya
yang tidak. Karena harganya yang mahal, permintaan yg tinggi, perawatan,
dan kelangkaannya, singa putih termasuk salah satu hewan di dunia yang
paling sulit didapatkan.
2. Chimpanzee
Harga : $60,000-$65,000
Simpanse adalah primata yang sangat pintar dan paling dekat
kekerabatannya dengan manusia. Beratnya sekitar 52 kg, jenis jantan
lebih besar dibanding betina. Habitat aslinya di Afrika Tengah dan
Afrika Barat. Meski terancam punah, binatang ini masih dilegalkan di
beberapa negara bagian.
3. Lavender Albino Python (Betina)
Harga : $20,000
Ular bermata merah ini berwarna lavender dibalik pola2 kuningnya yang
menggetarkan. Disediakan pula oleh Bob Clark. Kelangkaannya membuat
permintaan ular ini sangat tinggi.
4. Reticulated Albino Type II Tiger Python
Harga : $15,000
Bob Clark lagi2 mengembangkan spesies yang langka. Ular ini dijual
$15,000 per ekor. Sangat langka. Dominasi pola harimaunya yang membuat
python ini sangat populer di dunia ular.
5. Hyacinth Macaw
Harga : $6,500-12,000
Semua Macaws sangat mahal. Hyacinth Macaw menampilkan warna indah yang
begitu menggetarkan. Biasanya dibandrol $20,000 sepasang. Secara fisik,
burung2 ini panjangnya sekitar 1 meter dan memiliki warna biru terang.
Sayapnya mengembang sampai 1,2 meter
6. Striped Ball Python
Harga : $10,000
Master Python Breeder, Bob Clark (nama ini akan sering saya sebut
berikutnya) menyatakan bahwa dia mempunyai phyton bola-bergaris yang
sangat eksklusif ini. Garis utamanya yang membuat binatang ini sangat
unik. Lebih jelas lagi, bola-bergaris ini menampilkan garis punggug
warna kuning dengan tepi warna hitam. Sungguh, membedakannya dari ular2
lain.
7. Monyet Debrazzas
Harga : $10,000
Monyet ini mudah dikenal melalui janggut putihnya yang khas dan bulu
abu2nya yg kekuning2an. Umurnya sampai 22 tahun. Harganya yang mahal
bagi sebagian orang tidak sebanding. Banyak orang kecewa ketika bayi
primata yang jinak dan lembut itu berubah menjadi ganas dan tak tertebak
ketika dewasa.
8. Mona Guenon
Harga : $6,000
Habitat aslinya di dalam hutan tropis Afrika Barat, meskipun binatang
ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi hutan apapun. Oleh karena itu,
disamping ijin dan lisensi khusus untuk memilikinya, binatang ini tidak
termasuk yang terancam bahaya.
9. Kucing Sabana
Harga : $4,000-$10,000
Dibiakkan dengan proses yang hampir sama dengan kucing Bengali, kucing
Sabana adalah hasil kimpoi-silang antara kucing liar (serval) Afrika
dengan kucing rumah. Kucing Sabana lebih sulit dibiakkan, mengingat
serval Afrika beratnya 18 kg, liar, dan mengawinkannya dengan kucing
rumah yang lebih kecil adalah problem tersendiri. Masa hamil 2 hewan ini
pun berbeda. Karenanya, kucing Sabana lebih langka dan mahal.
10. Chinese Crested Hairless Puppies
Harga : $4,000-$5,000
Anjing ini beratnya 2 sampai 5.5 kg. Sangat bersemangat, siaga, dan
bersahabat. Termasuk yang paling langka, anjing ini mudah tersengat
sinar matahari. Asalnya dari Afrika. Hidupnya berkisar antara 10 sampai
12 tahun. Dan kabarnya, selama itu, anjing ini bisa diandalkan sebagai
sahabat yang sangat menyenangkan
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/11/10-hewan-termahal-di-dunia.html
Konten ini memiliki hak cipta
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/11/10-hewan-termahal-di-dunia.html
Konten ini memiliki hak cipta
1. Anak Singa Putih
(White Lion Cubs)
Harga : $138,000
Ini yang paling mahal. Singa putih seperti dongeng yang sangat2 langka
karena gen-nya yang resesif tapi ternyata tidak termasuk albino. Warna
matanya hampir sama dengan singa umumnya, lapisan pigmen dan kulitnya
yang tidak. Karena harganya yang mahal, permintaan yg tinggi, perawatan,
dan kelangkaannya, singa putih termasuk salah satu hewan di dunia yang
paling sulit didapatkan.
2. Chimpanzee
Harga : $60,000-$65,000
Simpanse adalah primata yang sangat pintar dan paling dekat
kekerabatannya dengan manusia. Beratnya sekitar 52 kg, jenis jantan
lebih besar dibanding betina. Habitat aslinya di Afrika Tengah dan
Afrika Barat. Meski terancam punah, binatang ini masih dilegalkan di
beberapa negara bagian.
3. Lavender Albino Python (Betina)
Harga : $20,000
Ular bermata merah ini berwarna lavender dibalik pola2 kuningnya yang
menggetarkan. Disediakan pula oleh Bob Clark. Kelangkaannya membuat
permintaan ular ini sangat tinggi.
4. Reticulated Albino Type II Tiger Python
Harga : $15,000
Bob Clark lagi2 mengembangkan spesies yang langka. Ular ini dijual
$15,000 per ekor. Sangat langka. Dominasi pola harimaunya yang membuat
python ini sangat populer di dunia ular.
5. Hyacinth Macaw
Harga : $6,500-12,000
Semua Macaws sangat mahal. Hyacinth Macaw menampilkan warna indah yang
begitu menggetarkan. Biasanya dibandrol $20,000 sepasang. Secara fisik,
burung2 ini panjangnya sekitar 1 meter dan memiliki warna biru terang.
Sayapnya mengembang sampai 1,2 meter
6. Striped Ball Python
Harga : $10,000
Master Python Breeder, Bob Clark (nama ini akan sering saya sebut
berikutnya) menyatakan bahwa dia mempunyai phyton bola-bergaris yang
sangat eksklusif ini. Garis utamanya yang membuat binatang ini sangat
unik. Lebih jelas lagi, bola-bergaris ini menampilkan garis punggug
warna kuning dengan tepi warna hitam. Sungguh, membedakannya dari ular2
lain.
7. Monyet Debrazzas
Harga : $10,000
Monyet ini mudah dikenal melalui janggut putihnya yang khas dan bulu
abu2nya yg kekuning2an. Umurnya sampai 22 tahun. Harganya yang mahal
bagi sebagian orang tidak sebanding. Banyak orang kecewa ketika bayi
primata yang jinak dan lembut itu berubah menjadi ganas dan tak tertebak
ketika dewasa.
8. Mona Guenon
Harga : $6,000
Habitat aslinya di dalam hutan tropis Afrika Barat, meskipun binatang
ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi hutan apapun. Oleh karena itu,
disamping ijin dan lisensi khusus untuk memilikinya, binatang ini tidak
termasuk yang terancam bahaya.
9. Kucing Sabana
Harga : $4,000-$10,000
Dibiakkan dengan proses yang hampir sama dengan kucing Bengali, kucing
Sabana adalah hasil kimpoi-silang antara kucing liar (serval) Afrika
dengan kucing rumah. Kucing Sabana lebih sulit dibiakkan, mengingat
serval Afrika beratnya 18 kg, liar, dan mengawinkannya dengan kucing
rumah yang lebih kecil adalah problem tersendiri. Masa hamil 2 hewan ini
pun berbeda. Karenanya, kucing Sabana lebih langka dan mahal.
10. Chinese Crested Hairless Puppies
Harga : $4,000-$5,000
Anjing ini beratnya 2 sampai 5.5 kg. Sangat bersemangat, siaga, dan
bersahabat. Termasuk yang paling langka, anjing ini mudah tersengat
sinar matahari. Asalnya dari Afrika. Hidupnya berkisar antara 10 sampai
12 tahun. Dan kabarnya, selama itu, anjing ini bisa diandalkan sebagai
sahabat yang sangat menyenangkan.
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/11/10-hewan-termahal-di-dunia.html
Konten ini memiliki hak cipta
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/11/10-hewan-termahal-di-dunia.html
Konten ini memiliki hak cipta
1. Anak Singa Putih
(White Lion Cubs)
Harga : $138,000
Ini yang paling mahal. Singa putih seperti dongeng yang sangat2 langka
karena gen-nya yang resesif tapi ternyata tidak termasuk albino. Warna
matanya hampir sama dengan singa umumnya, lapisan pigmen dan kulitnya
yang tidak. Karena harganya yang mahal, permintaan yg tinggi, perawatan,
dan kelangkaannya, singa putih termasuk salah satu hewan di dunia yang
paling sulit didapatkan.
2. Chimpanzee
Harga : $60,000-$65,000
Simpanse adalah primata yang sangat pintar dan paling dekat
kekerabatannya dengan manusia. Beratnya sekitar 52 kg, jenis jantan
lebih besar dibanding betina. Habitat aslinya di Afrika Tengah dan
Afrika Barat. Meski terancam punah, binatang ini masih dilegalkan di
beberapa negara bagian.
3. Lavender Albino Python (Betina)
Harga : $20,000
Ular bermata merah ini berwarna lavender dibalik pola2 kuningnya yang
menggetarkan. Disediakan pula oleh Bob Clark. Kelangkaannya membuat
permintaan ular ini sangat tinggi.
4. Reticulated Albino Type II Tiger Python
Harga : $15,000
Bob Clark lagi2 mengembangkan spesies yang langka. Ular ini dijual
$15,000 per ekor. Sangat langka. Dominasi pola harimaunya yang membuat
python ini sangat populer di dunia ular.
5. Hyacinth Macaw
Harga : $6,500-12,000
Semua Macaws sangat mahal. Hyacinth Macaw menampilkan warna indah yang
begitu menggetarkan. Biasanya dibandrol $20,000 sepasang. Secara fisik,
burung2 ini panjangnya sekitar 1 meter dan memiliki warna biru terang.
Sayapnya mengembang sampai 1,2 meter
6. Striped Ball Python
Harga : $10,000
Master Python Breeder, Bob Clark (nama ini akan sering saya sebut
berikutnya) menyatakan bahwa dia mempunyai phyton bola-bergaris yang
sangat eksklusif ini. Garis utamanya yang membuat binatang ini sangat
unik. Lebih jelas lagi, bola-bergaris ini menampilkan garis punggug
warna kuning dengan tepi warna hitam. Sungguh, membedakannya dari ular2
lain.
7. Monyet Debrazzas
Harga : $10,000
Monyet ini mudah dikenal melalui janggut putihnya yang khas dan bulu
abu2nya yg kekuning2an. Umurnya sampai 22 tahun. Harganya yang mahal
bagi sebagian orang tidak sebanding. Banyak orang kecewa ketika bayi
primata yang jinak dan lembut itu berubah menjadi ganas dan tak tertebak
ketika dewasa.
8. Mona Guenon
Harga : $6,000
Habitat aslinya di dalam hutan tropis Afrika Barat, meskipun binatang
ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi hutan apapun. Oleh karena itu,
disamping ijin dan lisensi khusus untuk memilikinya, binatang ini tidak
termasuk yang terancam bahaya.
9. Kucing Sabana
Harga : $4,000-$10,000
Dibiakkan dengan proses yang hampir sama dengan kucing Bengali, kucing
Sabana adalah hasil kimpoi-silang antara kucing liar (serval) Afrika
dengan kucing rumah. Kucing Sabana lebih sulit dibiakkan, mengingat
serval Afrika beratnya 18 kg, liar, dan mengawinkannya dengan kucing
rumah yang lebih kecil adalah problem tersendiri. Masa hamil 2 hewan ini
pun berbeda. Karenanya, kucing Sabana lebih langka dan mahal.
10. Chinese Crested Hairless Puppies
Harga : $4,000-$5,000
Anjing ini beratnya 2 sampai 5.5 kg. Sangat bersemangat, siaga, dan
bersahabat. Termasuk yang paling langka, anjing ini mudah tersengat
sinar matahari. Asalnya dari Afrika. Hidupnya berkisar antara 10 sampai
12 tahun. Dan kabarnya, selama itu, anjing ini bisa diandalkan sebagai
sahabat yang sangat menyenangkan.
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/11/10-hewan-termahal-di-dunia.html
Konten ini memiliki hak cipta
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/11/10-hewan-termahal-di-dunia.html
Konten ini memiliki hak cipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar