MK: Peng Bisnis informatika
52413113/ Dede Utomo / 4ia23
Materi Tugas : SDM dan Tanggung Jawab sosial
Dosen : Rina Noviana
Tugas ke : 2
1. Perencanaan dan perekrutan Tenaga kerja
Sebagai seorang profesional SDM, maka
sangan penting untuk menentukan siapa yang akan diopekerjakan, harus
sesuai serta kompeten dengan posisi yang
dibutuhkan. Perencanaan personalia adalah langkah pertama dalam proses
perekrutan seleksi. Serangkaian proses yang dilakukan dalam perekrutan karyawan
diantaranya:
- Menentukan posisi yang akan
direncanakan dan memprediksi personel
- Mencari calon karyawan untuk
pekerjaan yang diinginkan dengan merekrut calon internal atau eksternal
- Meminta pelamar untuk mengisi
formulir aplikasi dan mengikuti wawancara penyaringan awal
- Menggunakan tehnis seleksi seperti
ujian, pemeriksaan latar belakang, dan ujian untuk mendapatkan calon karyawan
yang mampu bertahan
- Menentukan kepada siapa tawaran itu
diberikan, dengan meminta penyelia dan yang lain dalam tim untuk mewaeancarai
yang bertahan.
Merencanakan dan Memprediksi
Pekerjaan
Adalah proses menentukan posisi yang
akan diisi dalam perusahaan, dan bagaimana mengisisnya. Mencakup semua posisi
yang harus diisi dimasa depan, dari petugas pemeliharaan hingga CEO. Namun
kebanyakan perusahaaan menmenggunakan proses yang mengacu pada bagaimana
eksekutif yang penting bagi perusahaan. Ini adalah bagian integral dari strtegi
perusahaan dan proses perencanaan SDM.
Memprediksi Kebutuhan Personel
Pendekatan
perencanaan personel paling umum menggunakan tehnik sederhana seperti analisis
ratio, atau analisis tren untuk memperkirakan kebutuhan staf berdasar proyeksi
penjualan dan catatan sejarah penjualan tehadap kaitanya penjualan personel.
Sedangkan proses umum diantaranya memprediksi pendapatan, kemudian
memperkirakan ukuran staf yang dibutuhkan untuk mencapai volume pendapatan yang
diharapkan. Tehnik yang digunakan diantaranya:
1. Analisis tren
Mempelajari
variasi dalam level pekerjaan perusahaan dalam beberapa tahun terahir untuk
memprediksi kebutuhan masa depan. Analisis ini dapat memberikan informasi
perkiraan awal, tetapi level pekerjaan jarang hanya bergantung pada ukuran waktu.
Faktor lain : perubahan produktivitas dan volume hasil penjualan.
2. Analisis ratio
Berarti
membuat prediksi berdasarkan ratio.seperti faktor penyebab dan jumlah karyawan
yang dibutuhkan.
3.
Scatter plot (gambar)
Memperlihatkan
secara grafis bagaimana dua variabel seperti ukuran bisnis dan level penyusunan
staf perusahaan itu berhubungan. Secara sederhana ada beberapa permasalahan
dalam pendekatan ini, diantaranya:
- Mereka
fokus secara eksklusif pada proyeksi volume penjualan dan hubungan sejarah penjualan/personel,
dan secar umum mengasumsikan bahwa struktur dan aktivitas perusahaan saat ini
akan terus berlanjut dalam perusahaan.
- Mereka
umumnya tidak mempertimbangkan dampak inisiatif strategis perusahaan yang
mungkin terjadi pada level penyusunan staf dimasa depan.
- Mereka
cenderung mendukung secar kompensasi yang sudah ketinggalan zaman, yang memberi
penghargaan pada manajer untuk pengelolaan staf yang makin besar, dan tidak
akan mendapati manajer yang meneruskan upaya memperluas staf mereka tanpa memandang
kebutuhan strategis perusahaan.
- Mereka
cenderung “mematangkan” ide yang tidak produktif bahwa meningkatkan jumlah staf
adalah hal yang tidak bisa dihindari.
- Mereka
cenderung untuk memvalidasi dan menginstitusionalkan proses perencanaan yang
ada dan cara melakukanya, bahkan dalam menghadapi perubahan yang cepat.
- Menggunakan
komputer untuk meramalkan kebutuhan personel
Dengan
program ini pengusaha dapat dengan cepat dan mudah untuk menerjemahkan
produktivitas yang diproyeksikan dan level penjualan kedalam ramalan kebutuhan
personel, serta memperkirakan efek dari beragam produktivitas dan asumsi level
penjualan atas kebutuhan personel. Apapun metode yang digunakan, managerial
judgment akan berperan penting mengingat perubahan dimasa depen.
Meramalkan pasokan tenaga kerja
dari dalam
Tugas
utamanya disini adalah menentukan karyawan saat ini mana yang memenuhi syarat
untuk lowongan yang diproyeksikan. Untuk itu harus mengetahui beberapa
keterampilan karyawan sebagai kualifikasi mereka saat ini.
Sistem
manual dan bagan pengganti
Para
manajer menggunakan beberapa perangkat manual sederhana untuk menelusuri
kualifikasi karyawan. Persediaan personel dan catatan perkembangan menyusun
informasi kualifikasi atas setiap karyawan.
- Sistem
informasi terkomputerisasi
- Perusahaan
menelusuri kualifikasi dengan informasi terkomputerisasi yang ada dalam
berbagai sofware. Mencakup informasi latar belakang karyawan, pengalaman, dan
keterampilan dalam menggunakan internet perusahaan.
- Maslah
privasi
- Beberapa
alasan yang menguatkan pentingnya pengamanan data dalam bank personel
perusahaan diantaranya : seperti banyak informasi karyawan dalam bank data,
akses internet yang makin memudahkan mengakses data ini, undang undang yang
memberikan hak hukum kepada karyawan mengenai siapa yang memiliki akses kepada
informasi tentang sejarah kerja dan prestasi pekerjaan mereka.
Meramalkan pasokan dari luar
Bila
tidak memiliki kandidat yang cukup dari internal, maka yang diantisipasi adalah
mempersiapkan dan fokus dikarenakan ketersediaan kandidat dari luar. Dalam
taraf pengangguran rendah, biasanya makin sulit untuk merekrut karyawan.
Rencana ini juga harus meramalkan ketersediaan kandidat yang potensial dalam
pekerjaan yang spesisifik.
Perekrutan yang efektif
Dalam
mengasumsikan perusahaan mengotorisasikan untuk mengisi sebuah posisi, langkah
berikutnya adalah mengembangkan sejumlah pelamar. Makin banyak pelamar yang
didapatkan, maka akan semakin selektif dalam mempekerjakanya. Perkrutan yang
efektif semakin penting karena beberapa alasan diantaranya:
1. terjadi
perubahan yang dramatis sehingga terjadi kekurangan pasokan tenaga kerja
2. Beberapa
metode perekrutan yang baik tergantung pada jenis pekerjaan dan yang menjadi
sumbernya
3. Keberhasilan
rekrutmen bergantung pada luasan area masalah dan kebijakan non rekrutmen SDM
Mengorganisasikan fungsi perekrutan
Perusahaan
besar harus memutuskan perekrutan karyawan secara keseluruhan. Apakah akan
dilaksanakan dikantor pusat atau didesentralisasikan kebernagai kantor
perusahaan. Keuntungan sentralisasi fungsi perekrutan adalah memudahkan untuk
mengaplikasikan prioritas strategis perusahaan secara keseluruhan. Melakukan perekrutan
secara terpusat juga mempunyai keuntungan diantaranya memudahkan meyebarluaskan
biaya dari tehnologi baru (berbasis informasi internet) pada lebih banyak
departemen, membentuk tim ahli perekrutan, dan memudahkan untuk
mengidentifikasi mengapa perekrutan yang dilakukan berjalan dengan baik. Metode
ini juga menghasilkan kesesuaian/sinergi. Dalam konteks ini kerjasama lini dan
staf sangatlah penting.
Mengukur efektivitas perekrutan
Perusahaan
skala kecilpun menghabiskan biaya yang banyak untuk merekrut karyawan, dalam
hal ini pengusaha harus menyeleksi calon karyawan yang berkualitas, tidak hanya
pelamar. Car yang lugas untuk melakukanya adalah dengan menilai pelamar melalui
berbagai sumber, menggunakan perangkat seleksi prepenyaringan. Beberapa pengusaha
menggunakan piramida hasil perekrutan untuk menghitung jumlah pelamar yang
harus mereka hasilkan untuk mempekerjakan jumlah karyawan baru yang dibutuhkan.
Sumber Kandidat daridalam
Perekrutan
mungkin dapat mengingatkan kita tentang agen pekerjaan dan iklan khusus, tetapi
karyawan yang telah ada saat ini sering merupakan sumber kandidat yang terbaik.
Mengisi posisi yang kosong dengan kandidat dari dalam memiliki keuntungan.
Diantaranya sebenarnya tidak ada pengganti untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
seorang kandidat, mungkin juga kandidat dari dalam lebih berkomitmen terhadap
perusahaan, semangat juang muncul ketika ada promosi sebagai penghargaan
kesetiaan dan kompetensi, membutuhkan sedikit orientasi dan pelatihan. Meski
demikian, ada juga kekuranganya. Diantaranya, banyak karyawan pelamar yang
gagal menjadi tidak puas, sehingga dibutuhkan pendekatan untuk menyampaikan
alasan kenapa mereka gagal.
1. Menemukan
kandidat internal
Untuk
menjadi efektif, promosi dari dalam membutuhkan penggunaan publikasi pekerjaan,
catatan personel, dan data bank keterampilan. Publikasi pekerjaan berarti
mempublikasikan pekerjaan yang kosong kepada karyawan dan menyebut atribut
pekerjaan itu, seperti kualifikasi, penyelia, jadwal kerja, dan taraf
penggajian.
2. Mempekerjakan
kembali karyawan
Mempunyai
keuntungan karena telah mengenal budaya, gaya, dan cara perusahaan melakukan
banyak hal. Disisi lain karyawan yang telah keluar mungkin kembali dengan sikap
yang kurang posistif. Untuk itu mungin bisa diantisipasi dengan memberikan
semacam indikasi bonus atau penghormatan ketika mereka dikeluarkan dari
perusahaan. Hal itu bisa memberi nilai yang positif karena karyawan yang keluar
tersebut bisa memanfaatkan waktu untuk refresing, dan penyegaran.
3. Perencanaan
penggantian
Meramalkan
ketersediaan kandidat eksekutif dari dalam adalah sangat penting dalam
perencanaan penggantian. Proses memastikan pasokan pengganti yang cocok untuk
pekerjaan senior atau pekerjaan kunci pada saat ini dan saat yang akan datang.
Biasanya meliputi tiga tahap, mengidentifikasi dan menganalisis pekerjaan
kunci, menciptakan dan menilai calon karyawan, dan menyeleksi mereka yang akan
mengisi posisi tersebut.
Sumber Kandidat Dari luar
Persahaan
tidak selalu mendapatkan semua karyawan yang mereka butuhkan dari staf yang ada
saat ini, dan terkadang juga mereka tidak ingin seperti itu. Berikut sumber
sumber yang dibutuhkan perusahaan untuk mendapatkan kandidat dari luar.
1. Periklanan
Semua
orang telah mengenal iklan lowongan pekerjaan, agar berhasil maka pengusaha
harus menekankan pada:
2.
Media
Media
terbaik adalah koran lokal atau internet, tergantung dengan posisi yang
dibutuhkan. Tehnologi memungkinkan perusahaan lebih kreatif lagi dalam memasang
iklan bagi pelamar.
3.
Membuat iklan
Pembuat
iklan yang berpengalaman menggunakan teori yang disebut AIDA
(Attention/Perhatian, Interest/minat, Desire/keinginan, Action/tindakan) untuk
mengembangkan iklan. Perluasan dan kapitalisasi pada persetujuan komunikasi
akan membuktikan metode ekonomis dan sangat efektif untuk meningkatkan
investasi.
4.
Agen agen pekerjaan
Dalam
setiap negara memiliki agen perusahaan, ada tiga jenis agen perusahaan,
diantaranya:
Agensi publik dan non profit
Agen
pelayanan pekerjaan ini dijalankan oleh publik dan negara. Menyediakan
informasi lowongan pekerjaan yang ada dari setiap daerah. Ada juga agen
kesejahteraan publik yang berusaha membantu anggotanya mendapatkan pekerjaan.
1. Agensi
swasta
Sumber
penting personel klerikal kerah putih dan manajerial. Menggunakan upah untuk
setiap pelamar yang mereka tempatkan dan biasanya pengusaha yang membayarkanya.
Banyak
yang beralih ke agensi karena:
- Departemen tidak memiliki departeman SDM
dan tidak mampu melakukan penyaringan dan perekrutan
- Perusahaan anda dimasa lalu mengalami
kesulitan untuk menarik pelamar yang memenuhi syarat
- Anda harus mengisi lowongan tertentu
secara cepat
- Dirasakan ada kebutuhan untuk menarik
sejumlah pelamar minoritas atau wanita
- Anda ingin merekrut orang orang yang
saat ini telah bekerja, yang mungkin merasa lebih nyaman berhadapan dengan
agensi daripada dengan perusahaan
- Anda ingin memotong waktu yang anda
berikan untuk wawancara
Meski
demikian agensi bukanlah obat mujarab karena ada pengujian yang tidak tepat
yang dilakukan oleh agensi tersebut, untuk menghindarinya;
- Berikan gambaran yang dibutuhkan secara
akurat dan lengkap
- Ujian aplikasi kosong dan wawancara
harus merupakan bagian dari proses seleksi agen
- Secara periodik meninjau data calon
karyawan yang diterima atau ditolak oleh perusahaan anda dan oleh agensi.
- Menyeleksi dengan agen tersebut, atau
berbicara kepada manajer SDM perusahaan yang lain untuk mengetahui agen mana
yang paling efektif dan sesuai yang
diinginkan.
Organisasi temporer dan penyusunan
staff
Pengusaha
sering menambahkan tenaga kerja permanen mereka dengan mempekerjakan pekerja
borongan atau temporer (paruh waktu) karena mempunyai keuntungan biaya yang
lebih murah untuk proses pengupahanya.
Dalam
survey ada 6 hal yang perlu dijadikan perhatian dalam merekrut karyawan temporer
berdasar pendapat pekerja:
- Mereka diperlakukan tidak manusiawi,
tidak pribadi, dan tidak dihargai oleh pengusaha.
- Tidak aman tentang pekerjaan dan pesimis
akan mas depan
- Khawatir tentang kekurangan asuransi dan
pembayaran pensiun
- Rancu dalam penugasan pekerjaan
- Pengangguran terselubung
- Secara umum marah pada dunia korporasi
dan nilai nilainya
Ahirnya
saat bekerja dengan agensi temporer pastikan kebijakan dan prosedur dasar berada
ditempatnya, termasuk:Pembuatan faktur
- Kartu absen
- Kebijakan temporer menjadi permanen
- Perekrutan dan keuntungan untuk karyawan
temporer
- Aturan berpakaian
- Pernyataan kesempatan kerja yang sama
- Informasi deskripsi pekerjaan
2. Menentukan Sebuah Bisnis
Di
era yang serba berkembang seperti sekarang, banyak sekali ide-ide bisnis
kreatif dan inovatif yang bermunculan. Biasanya ide bisnis kreatif muncul dari
mahasiswa-mahasiswa kreatif yang memiliki keinginan tinggi untuk maju dan
membantu sesama.
1. Pertama
kalinya
Ciptakanlah
sebuah produk atau jasa yang belum ada. Ini memang agak susah untuk didapat,
namun bukan berarti tidak bisa. Biasanya bisnis seperti ini suatu saat akan
menjadi sebuah kerajaan bisnis yang besar. Salah satu contohnya adalah
perusahaan air minum Aqua yang pertama kalinya menjual air putih tanpa rasa di
Indonesia.
2. Berbeda
Jika
anda tidak bisa menciptakan sebuah bisnis yang pertama kalinya, jadilah yang
berbeda. Steve Jobs menciptakan sebuah ipod. Bukan berarti ipod merupakan yang
pertama. Sebelumnya sudah ada mp3 device lainnya seperti Walkman (Sony) dan
Discman. Steve Jobs berhasil membuatnya berbeda hingga berhasil merajai pasar
mp3 device.
3. Yang
terbaik
Ini
yang paling terakhir. Jika anda tidak bisa menciptakan sebuah bisnis yang
pertama dan berbeda, maka buatlah bisnis yang terbaik. Untuk menjadi yang
terbaik tidaklah sulit. Anda tidak harus berpusing-pusing lagi mencari ide
kreatif. Anda tinggal meningkatkan kualitas yang sudah ada. Misalnya anda
membuka sebuah bisnis franchise yang cabangnya sudah ada dimana-mana, sudah
pasti bisnis anda bukan yang pertama dan bukan yang berbeda, namun anda dapat
membuatnya menjadi yang terbaik, misalnya dengan cara memberikan pelayanan yang
terbaik.
Itulah
3 alasan kenapa sebuah bisnis dapat dibilang kreatif. Namun jika anda adalah
orang yang sangat tidak kreatif, anda tidak perlu berkecil hati. Mungkin ada
banyak orang yang beranggapan bahwa sebuah kreativitas itu terbentuk dari
bakatnya sejak lahir, atau pengaruh dari IQ seseorang. Saya tidak tahu pasti
bagaimana kreatifitas itu bisa muncul, namun yang saya tahu kreatifitas itu
dapat ditingkatkan.
Tips Meningkatkan Kreatifitas Untuk
Mendapatkan Sebuah Ide Bisnis Kreatif
1. Miliki
karakter ingin selalu berbuat baik
Jika
anda sudah memiliki karakter ini, otomatis anda akan selalu berfikir,
“bagaimana ya membuat hal itu menjadi lebih baik”, “bagaimana ya membuat hal
itu menjadi lebih bermanfaat”.
2. Membuka
diri untuk menjadi orang yang peka
Mulai
sekarang, cobalah untuk lebih memperhatikan keadaan sekitar anda. Baik itu di
di bis, stasiun, mall, atau bahkan masjid. Karena semua yang anda lihat itu
merupakan inspirasi dari terciptanya sebuah ide bisnis kreatif.
3. Memperluas
wawasan
Selain
itu, anda juga harus memperluas wawasan anda. Sering-seringlah membaca buku,
nonton televisi, browsing, bahkan bermain di sosial media dapat memperluas
wawasan kita.
Terapkan
ketiga tips ini, dijamin tidak lama lagi anda akan mendapatkan sebuah ide
bisnis yang kreatif dan inovatif. Anda tidak perlu susah-susah menciptakan
sebuah ide bisnis yang pertama kali. Karena sekarang sudah bukan zamannya anda
menciptakan telepon, listrik, ataupun pesawat terbang. Cukup ciptakan sebuah
ide bisnis yang berbeda dan terbaik, maka anda pun akan bisa sukses.
Sumber:
Garry
Desler.
http://www.entrepreneurmuslim.com/bagaimana-cara-menciptakan-sebuah-ide-bisnis-kreatif