Kamis, 30 Maret 2017

Cyber Crime

Cyber Crime 
 
     Apa yang dimaksud Cyber crime ? Cybercrime adalah bentuk kejahatan yang terjadi di Internet/ dunia maya. Yang menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan yaitu mengacu pada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer. Tetapi istilah cybercrime juga dipakai dalam kegiatan kejahatan dalam dunia nyata di mana komputer atau jaringan komputer dipakai untuk memungkinkan atau mempermudah kejahatan itu bisa terjadi.Yang termasuk dalam kejahatan dalam dunia maya yaitu pemalsuan cek, penipuan lelang secara online, confidence fraud, penipuan kartu kredit, pornografi anak, penipuan identitas,

     Secara sederhana cyber crime dapat diartikan sebagai segala jenis aktivitas kriminal yang menggunakan teknologi telematika sebagai medianya. Bentuk dari cyber crime ini macam-macam, dari mulai yang 'low tech' seperti pencemaran nama baik melalui media sosial sampai yang 'high tech' seperti pencurian data kartu kredit dan data nasabah lainnya seperti yang pernah terjadi pada jaringan online game Sony

     Motif dari tindakan cyber crime ini juga bisa macam-macam, tidak semuanya bermotifkan kebencian atau mencari keuntungan semata, tapi ada juga yang bermotif moral. Contoh dari tindakan cyber crime bermotif moral adalah yang terjadi pada situs perselingkuhan Ashley Madison, dimana seorang/sekelompok peretas berhasil membobol situs tersebut, dan mengambil begitu banyak data anggotanya, kemudian mereka mengancam akan mempublikasikan siapa saja pelaku perselingkuhan di situs tersebut jika pengelola tidak segera menutup layanannya. Dan sekarang sejumlah data mulai disebar ke publik, karena pengelola masih bersikeras tidak mau tunduk kepada ancaman sang peretas.

     Dari sisi modus operandi, cyber crime ini juga memiliki spektrum yang sangat luas. Yang paling sederhana misalnya yang dilakukan oleh mereka yang baru belajar teknik meretas (script kiddies) dengan melakukan deface terhadap sebuah website. Level agak di atasnya, yang sudah lebih kompleks secara teknikal misalnya dengan serangan DDoS (Distributed Denial of Service), dimana sang peretas menginfeksi sejumlah besar PC untuk kemudian bertindak sebagai zombie yang secara simultan membanjiri situs target dengan permintaan data palsu.

     Karena permintaan data palsu ini jumlahnya sedemikian besar, server target akan kehabisan sumberdaya dan ujung-ujungnya pingsan. Apa yang terjadi terhadap situs milik Kementerian Koordinator Sumber Pembangunan Manusia dan Kebudayaan beberapa hari lalu, sepertinya hasil dari tindakan DDoS ini.

     Di level yang lebih tinggi lagi, modus operandi cyber crime ini selain menggunakan kecanggihan teknis sekaligus juga memanfaatkan social engineering yang dilakukan oleh organisasi kriminal lintas negara. Dari hasil pembicaraan penulis dengan salah satu praktisi cyber security, masalah kehilangan uang dalam jumlah cukup besar yang menimpa sejumlah pengguna fasilitas internet banking dari beberapa bank ternama beberapa waktu lalu adalah contohnya.

     Aksi tersebut diorkestrasi sedemikian rapi, melibatkan sejumlah peretas dari berbagai negara, yang dilakukan dalam waktu cukup lama, dan begitu halusnya hingga kaki tangannya di negeri ini pun tidak bisa ditangkap atau disentuh oleh hukum, meskipun aparat keamanan mampu mendeteksi mereka.

Mencegah dan Menghindari Cyber Crime 
  • Selalu gunakan security software yang Up to Date. Salah satu cara paling mudah dalam mencegah hacker-hacker dan para cybercrime dalam melakukan hacking dan mencuri informasi adalah dengan tetap menjaga keamanan setiap PC dan juga software dalam PC anda agar tetap ter-up-to-date. Biasanya dalam perangkan PC atau gadget sering secara berkala mengeluarkan update-update perangkat. Hal tersebut ditujukan untuk menutup celah keamanan yang ada pada perangkat anda. Untuk mencegah para cybercrime dalam mencuri informasi sensitif anda, maka ikutilah rekomendasi update yang diberikan oleh vendor perangkat.
  • Buat password yang kuat. Apakah password akun-akun anda sudah menggunakan password yang kuat? Jika belum cepat ganti akun-akun anda untuk mencegah cybercrime. Jika memungkinkan masukan campuran huruf kecil, besar dan angka pada setiap akun agar memperkuat kata sandi.
  • Install software antivirus. Software antivirus digunakan untuk mencegah, mendeteksi dan menghilangkan berbagai malware seperti: virus, hijackers, ransomware, keyloggers, backdoors, rootkits, trojan horse, worms, malicious LSPs, dielers, dan spyware. Bagi seorang yang memiliki bisnis pasti sangat penting untuk melakukan investasi pada sebuah software antivirus untuk digunakan di berbagai komputer perusahaan anda. Software antivirus wajib ada khususnya bagi komputer yang menyimpan informasi sensitif milik customer-customer anda.
  • Membuat backup data. Sebaiknya pengguna komputer memiliki backup dari dokumen pribadinya, entah itu berupa foto, musik, atau lainnya. Ini bertujuan agar data anda masih tetap bisa terselamatkan bila sewaktu-waktu terjadi pencurian data atau ada kesalahan pada sistem komputer anda.
  • Konsultan keamanan untuk menentukan seberapa amannya bisnis anda. Cara lain yang bisa anda lakukan untuk mencegah cybercrime untuk bisnis anda adalah dengan memiliki konsultan keamanan IT untuk melakukan evaluasi mengenai seberapa amanya bisnis anda. Para spesialis keamanan ini bisa melakukan pemeriksaan keamanan untuk anda. Para spesialis keamanan ini bisa melakukan pemeriksaan keamanan untuk anda, memberitahu anda dimana letak titik-titik kelemahan keamanan anda. Karena hacker selalu terus menerus mencari cara untuk mendapatan akses ke data pribadi dan mencuri informasi senstif dari berbagai bisnis.
  • Gunakan fitur keamanan untuk Website Anda. Hal lain yang bisa Anda gunakan adalah menggunakan layanan SSL / HTTPs untuk keamanan website Anda dari pertukaran informasi.


 

Daftar Pustaka :

https://idcloudhost.com/bagaimana-cara-mencegah-dan-menghindari-cybercrime/

http://www.temukanpengertian.com/2013/02/pengertian-cybercrime.html 

http://inet.detik.com/security/d-3005339/sekilas-tentang-cyber-crime-cyber-security-dan-cyber-war

Tidak ada komentar:

Posting Komentar